PARTS OF HUMAN
TUHAN, CINTA DAN HARAPAN
Buku ini mengangkat cerita sepultar fakta, aksioma dan rentetan hal yang dianggap tabu olles sebahagian orang, dengan mengusung genre inspiration superlatif dan religious. Sinopsis dari buiu ini berupayu unto mengajak pembaca mengenal lebih dekat dengan tuhannya melalui sebuah harapan yang menjadikan itu semla cinta kepada tuhan. Penulis termotivasi untuk menyusun buku ini didasarkan pada upaya untuk memperkokoh pola pikir dan batin pemuda/i.
Bagi sebagian orang tentu sudah tidak asing dengan tuhan, cinta dan harapannya. Namun bagi sebagian orang justru berkutat dengan ketiga hal tersebut dan lupa akan manna hidup. Harapan adalah hakekat dan tujuan hidupmu, selama kamu masih memiliki harapan dan tujuan hidup kejarlah itu maka kamu akan terus hidup dan menemukan cinta. Cinta merupakan level kedua setelah kamu mencapai harapan, cinta itu mengesampingkan ego, di mana kamu tidak lagi merasakan lelah mengejar sesuatu yang kamu sebut itu harapan. Level puncak dari harapan dan cinta ialah tuhan, jangan kamu bunuh tuhan dengan harapan dan cintamu, tapi dengan itu tuhan ada di dalam batinmu.
Antara tuhan, cinta dan harapan tidak akan terpisah menjadi satu bagian dari masing-masing jikalau manusia masih berkal menggunakan akalnya dan berhati dengan batinnya. Maksud penulis di sini bukanlah cinta dengan sesama, namun wujud cinta yang Haq itu digambarkan sebagaimana mestinya sesuai dengan ajaran islam. Begitu juga dengan harapan, yang merupakan level awal manusia itu tumbuh dan hidup. Selama manusia itu memiliki harapan, manusia akan terus berjalan sesuai goals nya. Selama diperjalanan itu lah manusia butuh cinta, menghilangkan ego di dalam hatinya, baru manuais itu bisa bersua dengan tuhannya.
Manusia lahir kemudian tumbuh dan berkembang, ada beberapa ritme dan intensitas manusia tersebut tumbuh dan kembang sebagaimana mestinya. Sebagai gambaran ; ada orang sekolah, kemudian ingin lulus dan lekas bekerja, setelah itu ingin berkeluarga dan kemudian setelah berkeluarga ingin memiliki anak. Terus begitu sampai pada saat harapan itu padam, kembali ke pangkuan tuhan karena rasa cintanya yang begitu mendalam. Tidak ada kata usai atau finis, semua terus berjalan sampai pada kehendak tuhan usaikan perjalanan.
Cerita ini tidak berhenti begitu saja di pikiran penulis, karena didasarkan pada pengalaman pribadi dan banyak sentuhan dari bacaan-bacaan dan kajian tentang hidup. Penulis adalah Mohamad Andik Ikhsan Setiawan dengan predikat lulusan terbaik periode I Akuntansi 2018 dengan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang dan saat ini sedang menempuh S2 di Universitas Brawijaya Malang. Selain itu, banyak hal yang didapat dari bisnis kaw Kaw Thai Tea yang digelutinya, sehingga tercapai sebagian pemikiran yang dituangkan dalam buku PART OF HUMAN – Tuhan, Cinta dan Harapan.
Komentar
Posting Komentar